Minggu, 21 Juni 2009
di
13.51
|
0
komentar
masih ku ingat
kepulan asap di dapur rumahku
masih ku ingat
sedapnya masakan ibu
terus ku kenang slamanya
masih lagi ku ingat becak ayahku
keringat nya berbalut syukur
saat dia menikmati nikmat nya
sesuap nasi untuk hari ini
terus ku bingkai terpatri di ingatanku
adakah dia ingat
ada cerita ada canda ada duka
yang terlalu sulit bagiku untuk meleburnya
di sisi yang lain masih juga ku ingat
ada orang lain yang tlah ku anggap ibu
anggun nya hadirkan kedamaian
di bimbing nya aku dalam menjejak ilmu
ada orang lain yang juga tlah ku anggap menjadi ayah
maha guru bagi ku
sungguh dialah inderaloka bagiku
ku ingat dan pastinya kan terus ku ingat
Diposting oleh
cint4arlinza