Selasa, 16 Juni 2009
di
14.17
|
suara adzan subuh itu mendayu memecah sukmaku bawa lamunan ku tentang kepatuhan menjadi tanggung jawab bagi seorang yang bergelar insan
subuh itu datangnya sayu terdengar sayup jauh menusuk relung
suara adzan subuh itu mendayu memecah sukmaku membuka riak riak titisan air dalam wudhu segar nya hapus segala penat tumbuhkan berjuta harapan doa itu lekat dengan sujudku
gelap masih memikat insan yang bercinta terlalu lekat tapi. suara adzan subuh itu mendayu memecah sukmaku getarkan suara langkah menuju jalan kearifan tentang pekerti tentang pengabdian
surau bergema di segala penjuru
tanda tiba masa mula
waktu yang baru
suara adzan subuh itu mendayu memecah sukmaku sedang nafas dan nafsu ku masih lagi membuncah semoga hanya lamunan sajadah yang ku gelar itulah saksi dari suara adzan subuh itu
Diposting oleh
cint4arlinza
0 komentar:
Posting Komentar